Monday, December 16, 2019

Cara Membuat Judul Buku yang Unik dan Banyak Disukai

Cara terbaik membuat karya tulis bisa Anda lakukan dengan cara terbalik. Tulis karya Anda, kemudian tentukan judulnya.

Saat judul datang di awal, pastikan tulis saja. Demikian juga saat datang di tengah pengerjaan. Tulis dan tabulasi judul-judul tersebut.

Yang saya maksud di atas bukan tema. Ingat, ini tentang judul, bukan tema.

Kemudian, bagaimana membuat judul yang unik dan disukai oleh masyarakat, hingga mereka tertarik untuk membaca, lalu membeli buku Anda. Jawabnya, jangan berpikir ke arah situ. Membuat judul harus punya soul, jiwa Anda harus masuk di dalamnya.

Temukan itu, disaat Anda merasa tenang, damai, dan larut ke dalam setiap hurufnya. Bahkan, yang tidak disangka, judul akan muncul dengan sendirinya tanpa Anda rencanakan.

Untuk pemula, jangan ikuti tips di atas. Anda bisa melakukannya dengan banyak membaca, browsing, dan analisis (BBA). Ingin tahu BBA, akan saya ulas di postingan berikutnya.

Saturday, December 7, 2019

Bukan Buku Pertama

Buku ini bukanlah yang paling keren tapi paling bersejarah. Banyak kisah terjadi di dalamnya, termasuk apa itu pentingnya ISBN.

Sattva judul buku ini. Memang tidak setenar karya Khalil Gibran atau pun Tere Liye dengan best seller-nya. Tapi bagi saya, buku ini lebih dahsyat dari buku mereka.

Menulis bukan tentang yang terhebat atau terpopuler. Menulis, ya menulis saja! Di mana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apa pun.

Semakin Anda tidak berpikir saat menulis, semakin keren tulisan Anda. Keluar dari platform umumnya dan tuangkan pikiran ke layar Anda.

Setelah semua jadi, baru Anda berpikir siapa yang mengedit, menerbitkan, dan memasarkan. Kalo masih pusing kerjasama saja dengan penerbit besar, pasti semua beres.

Semudah itukah! Betul sekali, sangat mudah.

Selamat mencoba dan selamat datang pengalaman tak terbantahkan!

Thursday, November 28, 2019

Kunci Menjadi Editor Lepas

Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang, salah satunya menjadi editor lepas. Cara kerjanya asik, bisa dilakukan di mana pun, dan tidak terikat waktu (kecuali pemohon ingin segera selesai).

Anda bisa tawar menawar harga sebelum menjalankan tugas. Beberapa kesepakatan bisa Anda lakukan. Arti kata, lobi tingkat tinggi harus Anda kuasai jika ingin mendapatkan lebih.

Namun lebih jauh daripada itu, ada yang lebih penting yang harus Anda ketahui sebelum melakukan transaksi, yakni kepercayaan.

Iya, kepercayaan adalah nilai yang tidak terbantahkan. Hasilnya bisa lebih. Kuncinya bersabar. Caranya bagaimana!

Pertama, Iseng. Buat segalanya adalah 'iseng'. Memang risiko tertipu akan sangat besar, misalnya satu kasus penulis pernah mengedit suatu naskah dan penulisnya ternyata menerbitkan di tempat lain, belum lagi nama editor di hapus. Parahnya lagi, 25 persen sisa pembayaran sampai sekarang belum dibayar.

Apakah hal demikian membuat Anda rugi. Tentu tidak! Karena project yang lebih besar ternyata menunggu di depan, ini hanya masalah waktu. Anda tidak perlu marah-marah kepada penulis. Ucapkan saja terima kasih.

Logikanya kenapa seperti itu bisa Anda lakukan?

Karena nalar yang berasal dari Sang Pencipta ketika Anda berpikir, akan kembali kepada Anda. 'Iseng' bukan berarti Anda tidak serius ketika mengerjakan, tapi iseng dilakukan tatkala Anda siap menerima risiko dan bersiap pula menerima lebih banyak keuntungan di dalamnya.

Kedua, Aktif. Kerjakan karya orang lain yang benar-benar menginginkan naskahnya terbit. Percaya diri kuncinya. Untuk ini, alangkah baiknya Anda pernah membuat buku sendiri dan sudah diterbitkan. Jadi keyakinan pemohon akan semakin sempurna ketika daftar riwayat hidup Anda menyatakan bahwa Anda pernah menulis buku "....".

Ketiga. dan seterusnya adalah jujur. Saya tidak perlu menjelaskan tentang ini. Lakukan saja dan Anda akan menemukan jawabannya.